• Chiller
  • Chiller
  • Chiller
  • Chiller
  • Chiller

Chiller

Produk-produk yang telah diobati termo akan dibawa ke chiller dan akan melalui air mandi dan pendingin udara dingin.

Detail Produk:

● Karakteristik:

1. Ketika produk mencapai nilai yang diperlukan dari suhu inti, mereka akan diangkut ke area pengemasan secara langsung.

2. Biasanya, suhu inti adalah antara 6-8 ° C setelah dingin.

3. Sosis dengan casing alami atau casing berserat, dan ham atau produk serupa lainnya dapat digunakan dalam chiller ini.

4. Refrigeran Opsional: Amonia Cair, Freon atau Ethylene Glycol

5. Waktu mandi yang dapat disesuaikan, suhu udara dingin, waktu dan suhu inti akhir

6. Konstruksi Kamar Modularisasi

7. Keuntungan:

◇ Hemat lebih dari 65% waktu pendinginan, mempercepat pergantian produk.

◇ Kurangi konsumsi energi, lebih sedikit ruang yang dibutuhkan, lebih sedikit penurunan berat badan.

◇ Lulus dengan cepat kisaran suhu sensitif (15-55 ° C) dari bakteri yang mereproduksi.

Troli

Kapasitas (kg)

Kekuatan (KW)

Suhu terendah.

2

500

9

0-4

4

1000

18

0-4

Kualitas mengubah dunia,
Inovasi membawa masa depan.

Zhejiang Ribon Intelligent Equipment Co., Ltd. didirikan pada tahun 2003 oleh Tn. Shi Ming dan kami mengkhususkan diri dalam R&D dan manufaktur mesin pengolahan daging.

Sebagai perusahaan profesional dari rumah asap pemrosesan daging, gelas -gelas vakum dan garis pemotongan dan deboning di Cina, kami juga mengekspor solusi ini ke dunia sejak tahun 2003.

Teknologi dan solusi selalu dioptimalkan dan sekarang solusi Ribon banyak digunakan di seluruh dunia. Dan kami akan terus mengembangkan sistem kami lebih lanjut, untuk memberi Anda teknologi dan layanan yang lebih baik.

  • Sertifikat CE
  • Sertifikat CE
  • Sertifikat CE
  • Sertifikat Sistem Manajemen Energi
  • Sistem Manajemen Kualitas
  • Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
  • Sistem Manajemen Lingkungan

Berita

Kirim pesan

Leave Your Message*

Pengetahuan produk

Apa manfaat menggunakan amonia cair, freon, atau ethylene glycol sebagai refrigeran di chiller?
Menggunakan amonia cair, freon, atau ethylene glycol sebagai refrigeran di chiller menawarkan beberapa manfaat:
Efisiensi: Refrigeran ini memiliki sifat perpindahan panas yang sangat baik, memungkinkan pendinginan produk yang efisien di dalam Daging Smokehouse Chiller .
Fleksibilitas: Mereka dapat beroperasi di berbagai suhu, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi dingin.
Keandalan: Amonia cair, Freon, dan etilen glikol umumnya digunakan dalam sistem pendingin industri karena keandalan dan stabilitasnya.
Efektivitas biaya: Meskipun biaya pengaturan awal dapat bervariasi, refrigeran ini umumnya hemat biaya dalam jangka panjang karena efisiensi dan ketersediaannya.
Pertimbangan Lingkungan: Meskipun Freon telah dihapus dalam banyak aplikasi karena sifat-sifatnya yang melampaui ozon, alternatif yang lebih baru telah dikembangkan dengan dampak lingkungan yang lebih rendah. Ethylene glycol, misalnya, kurang berbahaya bagi lingkungan.
Keselamatan: ditangani dan dikelola dengan benar, refrigeran ini dapat digunakan dengan aman dalam aplikasi industri. Namun, sangat penting untuk mengikuti protokol dan peraturan keselamatan untuk mengurangi potensi risiko.

Bagaimana sistem chiller menangani masalah potensial seperti kondensasi atau lapisan gula?
Sistem chiller kemungkinan menggunakan berbagai teknik untuk menangani masalah potensial seperti kondensasi atau lapisan gula, memastikan kinerja yang optimal dan kualitas produk.
Insulasi: Sistem chiller kemungkinan diisolasi untuk meminimalkan perpindahan panas dan mencegah kondensasi pada permukaan eksternal. Bahan isolasi berkualitas tinggi membantu menjaga suhu yang stabil di dalam Daging Smokehouse Chiller , mengurangi risiko pembentukan kondensasi.
Kontrol suhu: Kontrol suhu yang tepat di dalam chiller mencegah pembentukan es atau embun beku pada permukaan pendingin. Sistem ini dapat menggunakan sensor dan mekanisme kontrol untuk mempertahankan suhu dalam kisaran tertentu, menghindari suhu yang sangat rendah yang dapat menyebabkan lapisan gula.
Defrosting: Jika icing terjadi meskipun ada langkah -langkah kontrol suhu, sistem chiller mungkin memiliki mekanisme pencairan untuk menghilangkan penumpukan es secara berkala. Proses ini dapat melibatkan sementara menghentikan siklus pendingin dan mengoleskan panas atau udara hangat untuk melelehkan es.
Sirkulasi Udara: Aliran udara yang tepat di dalam chiller membantu mendistribusikan udara dingin secara merata dan mencegah kondisi stagnan di mana kondensasi atau es dapat menumpuk. Fans atau blower dapat dipasang untuk mempertahankan sirkulasi udara yang konsisten di seluruh chiller ruangan.
Kontrol Kelembaban: Mengatur tingkat kelembaban di dalam chiller dapat membantu mencegah kondensasi terbentuk pada permukaan. Beberapa sistem chiller mungkin termasuk fitur seperti penurunan atau sensor kelembaban untuk mengelola tingkat kelembaban secara efektif.